SEJARAH BESAR METAL BLADE RECORDS

METAL BLADE RECORDS Didirikan oleh Brian Slagel yang berkeinginan untuk mencari band-band besar dan Merilisnya sebanyak mungkin, dan sejak tahun 1982 Metal Blade Records ( MB ) telah membawa gelombang demi gelombang yang kuat, inovatif, dan sering mendefinisikan genre musik yang selalu membuat Fans Metal mencarinya. Ini menjadi sebuah etos yang membangun sebuah katalog yang menakjubkan dan beragam, dengan menjadi awal label yang independen, dan membuat Rekor yang tidak mengecewakan selama memasuki dekade ke-4. Brian yang sebelumnya bekerja pada sebuah Toko kaset yang bernama OZ RECORDS, dan mulai bikin Majalah Heavy Metal Pertama di Amrik, NEW HEAVY METAL REVUE. Saat jam kerja Brian sering mendengarkan banyak band2 Rock ditoko kaset-nya dan menerima beberapa Rekaman Demo untuk dibuatkan Review di majalahnya. Brian Juga pernah menulis beberapa Tulisan yang dikirimkan di Majalah Metal KERRANG, Sementara ketertarikannya kepada musik metal saat Brian berusia 11 Tahun, ada sepupu-nya yang mengenakan kaos bertuliskan “ Machine Head “-nya DEEP PURPLE, yang mengundang rasa penasaran terhadap Musik band yang dikenakan sepupunya itu, dan sejak saat itu Brian mulai kecanduan Musik Rock ! setelah mendapatkan albumnya DEEP PURPLE, Brian kemudian mencoba musiknya BLACK SABBATH dan EMERSON LAKE AND PALMER, yang kemudian dari situ Brian Mulai mengenal Musiknya JUDAS PRIEST, KISS, U.F.O dan AC/DC sekitar tahun 1975 an yang kemudian memasuki Tahun 80-an, banyak hal2 menarik dari perkembangan musik metal itu sendiri yang menambah adiksi-nya kepada Musik Metal ! dan Konser IRON MAIDEN yang pertama kali Brian Lihat.

Membuat prestasi ini menjadi lebih penting adalah sebuah fakta bahwa Brian Slagel bahkan tidak pernah dimaksudkan untuk memulai label ini. awalnya Brian yang Bekerja di sebuah toko kaset di LA dan menulis untuk berbagai publikasi, Slagel sangat menyadari bahwa banyak band-band besar di scene metal lokal keberadaannya telah diabaikan, dan kemudian ia memutuskan untuk merilis Album kompilasi. "Ada banyak band yang benar-benar aku kenal baik dan aku hanya belum bisa menikmatinya sehingga aku Berencana ingin membantu mereka Merilis Karya2nya dan bersenang senang bersama " Dan kompilasi pertama itu adalah " METAL MASSACRE Vol. I " (1982) lagsung Sold Out 5.000 Kopi setelah dicetak. Dan rilisan ini pernah memberi sebuah Pengalaman berharga bagi MB diawal karirnya, saat terjadi Problem Distribusi, sehingga MB mengalami Sebuah Kerugian Finansial masalah Lisensi, namun segera tertolong dengan kerjabareng GREENWORLD DISTRIBUTION ( sekarang menjadi ENIGMA .ed ) kemudian Brian Menyusun lagu dari beberapa band yang kemudian diketahui adalah band RATT, BITCH “ Damnation Alley (1982), CIRITH UNGOL dan METALLICA yang ngetop dengan Track “Hit the Lights “nya. Namun sayang Keinginan Brian untuk menyertakan Nama YNGWIE MALMSTEEN juga MOTLEY CRUE tidak berhasil , karena ke-2 nama tersebut lebih dulu Populer karena memang pada dasarnya Band tersebut adalah Band yang sangat Besar Reputasinya di LA. James Hetfield dari Metallica bilang " Seberapa penting Metal Blade untuk karir kita? Mereka hanya alasan kita sedang menikmati sukses di seluruh dunia saat miliki kita, Tanpa kehadiran Brian sangat terlalu Omong Kosong membiarkan banyak anak Muda melakukan Hal negatif ", Dengan popularitas Slagel Rilisan ini mulai menuai Sukses dipasaran. "Setelah keberhasilan kompilasi ini, Aku baru saja mulai Melakukan Kontak dengan banyak orang yang support dengan label ini " begitu Pernyataan Slagel. "Setelah saya Merilis empat atau lima album saya mulai merasa seperti ada sesuatu yang terjadi, dan saya memutuskan untuk keluar dari toko kaset dan berhenti kuliah dan lebih fokus memulai Label ini." Kemudian selang 1 Tahun MB kembali sukses merilis Part II “METAL MASSACRE “, yang kemudian selama tahun 1983, MB merilis berturut-turut album dari WARLORD - Deliver Us, album ke-2 BITCH - Be My Slave, Sekuel Kompilasi MASSACRE III & IV, SAVAGE GRACE - Dominatres, ARMORED SAINT - Armored Saint, PANDEMONIUM - Heavy Metal Soldiers dan album Pertamanya SLAYER - Show No Mercy.

Berjuang pada tahun-tahun pertama terasa sulit. ketika label hanya dikelola oleh Slagel yang bekerja dari ruang garasi ber-ventilasi ibunya yang kumuh di San Fernando Valley, secara bertahap tumbuh lah pendapatan baginya. Brian Bekerja 17 Jam dalam sehari bersama dengan temannya sekaligus menjadi Karyawan Pertama untuk MB, Bill Metoyer yang sebagai Enjiner beberapa Rilisannya waktu 3 Tahun pertama lalu 4 Tahun Kemudian MB baru memiliki sebuah Kantor sendiri dan Dalam beberapa tahun Metal Blade merilis debut Album pertama dari SLAYER " Show No Mercy " tahun 1983 ( Brian Mengenal SLAYER waktu band ini menjadi Pembuka penampilan Show band BITCH, Brian sangat tertarik dengan Gaya bermainnya apalagi saat Slayer meng-cover “Phantom of the Opera “-nya Iron Maiden .ed ) yang terjual lebih saat itu sekitar 15-20,00 kopi diluar kawasan penjualan Amrik dan Hingga saat ini MB tetap memegang Hak cipta penuh atas rilisan Legendaris Klasik Slayer ini , ARMORED SAINT " Armored Saint " Ep tahun 1983 ( yang setelah itu, band ini teken kontrak dengan CHRYSALIS RECORDS. Ed ), TROUBLE " Psalm 9 " tahun 1984, CORROSSION OF CONFORMITY dan WARLORD, memulai karirnya di label ini untuk pertama kali dan Mendapat sukses secara Internasional. "Tanpa Metal Blade, bakalan tidak ada kesempatan yang sangat bagus sehingga kita tidak akan pernah berhasil keluar terkenal dari LA," kata Gitaris Slayer Kerry King. " Itu adalah salah satu keberuntungan yang kami butuhkan Anda dapat menjadi band yang paling mengagumkan sampai detik ini. Dan Brian Slagel masih menjadi salah satu metalheads terbesar saya tahu!" Ini kasih yang tulus dan pengabdian kepada Musik metal yang merupakan pusat hubungan banyak seniman dengan Metal Blade, dan King Diamond memiliki banyak relevansinya dan kekuatan untuk gairah ini. "Saya menyebutnya sebagai 'sepatu bot di lapangan' kata the mighty Dane pada sebuah penyataannya "Ini tidak seperti label besar di mana beberapa orang mungkin menjadi apa yang Anda lakukan tapi banyak dari mereka hanya melihatnya sebagai pekerjaan. Dan perlu diketahui sebelum merilis format CD, MB mencoba merilisnya dalam format Vynil hingga cetakan ke 2.500 kopi, karena masalah Finansial akhirnya Brian coba menggandeng beberapa Distributor untuk hal pemasarannya, dan saat itu keinginannya ingin merilis albumnya METALLICA, namun Brian saat itu tidak memiliki dana 8.000 Dollar sebagai Modalnya, hal ini menjadi Impian awal belakanya. Jatuh bangun pada awal mengelola MB ini, beberapa Distributor banyak yang Bangkrut dan menanggung Hutang kepada Brian, namun angina segar mulai menghampiri saat MB mengadakan kerjasama dengan Warner Bros untuk hal distribusi rilisan MB sekaligus menjadikan MB tetap sebagai label yang Independen, karena memang sangat sulit bagi Brian jika mengikuti pemasaran label terbesar itu, terlalu banyak aturan yang berlaku didalamnya, walaupun begitu tetap ada sebuah pengalaman yang Brian petik dari situ. Yang akhirnya beberapa saham Warner Bros dibeli oleh Time Inc, lalu -berganti nama menjadi Time Inc/Warner Bros, label Raksasa ini kemudian merilis CD-nya ICE –T “Cop Killer “

Brian Slagel pun lebih mencoba terbuka untuk segala jenis musik Metal. editor chief majalah Decibel mengagumi tentang perusahaan Musik Metal Blade Records. " ini adalah sebuah label yang dapat Mempertemukan sebuah subgenre Antara SLAYER (thrash), CANNIBAL CORPSE (death metal) dan Gwar (Rock) - apapun sebuah kosmik genre yang mereka tempati - Metal Blade telah Mencapai prestasi beberapa kali."Sampai hari ini jika saya benar-benar seperti sebuah band dan jika staf benar-benar seperti itu maka tidak peduli apa yang mereka terdengar seperti kita ingin bekerja dengan mereka," jelas Slagel. "Aku selalu menyukai berbagai macam Sound dalam Musik Metal, yang menurut saya tercermin dalam daftar kami, dan saya tidak pernah mencoba banyak band yang terdengar sama. Saya pribadi lebih suka dengan hal yang lebih berbeda dari sesuatu yang belum ada "

Membangun reputasi yang kuat untuk terus menjaga dan mengembangkan para Musisi Metal, merangkul mentalitas umum untuk industri musik pada era 1970-an namun tidak begitu aktif dalam beberapa Tahun Kemudian. pada Tahun 2003, Band AS I LAY DYING merilis album " Frail Words Collapse "membuat sebuah keyakinan baru bagi label. " Metal Blade telah membantu membimbing Karir kita, membangun kita menjadi sebuah band yang Kreatif dengan Harapan Band bisa menjadi sukses " Ujar drummer Jordan Mancino. Alex Wade, gitaris Band Deathcore sadis asal Knoxville bruisers, WHITECHAPEL juga sepakat menghargai integritas label melalui sebuah pendekatan. "Saya mengagumi bagaimana meskipun mereka label besar dan telah menandatangani beberapa nama terbesar dalam Metal, mereka masih memiliki Sikap yang sangat rendah hati, dan mereka peduli dengan perkembangan dan pertumbuhan Musisi mereka, dan hal inilah yang membuat perbedaan tersebut. " Sementara kedua band ini menandatangani kontrak dengan label di awal dan sejak itu menuai sukses besar, CANNIBAL CORPSE, yang telah menjadi salah satu pembawa Perkembangan Penting untuk Genre death metal sejak akhir 1980-an, telah merilis dua belas Album dengan Konsisten berasa dibawah roster Metal Blade . Hubungan abadi mereka dengan label melambangkan jenis ikatan Slagel yang ingin membangun bersama dengan semua pemain, dan bassis Alex Webster bangga dengan aliansi band-nya bisa memiliki label ini. "Sangat menyenangkan berada bersama label yang memungkinkan Anda melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Mereka selalu memberi kita Sebuah Kebebabsan, apakah itu artistik, musikal atau apa pun, mereka tidak pernah mencoba membatasi kita dengan cara apapun, dan mereka sangat mendukung kita. Antusiasme semua orang di sana untuk band mereka bekerja dengan jumlah untuk banyak, karena Anda benar-benar merasa upaya bersatu di belakang Anda. " kata Alex pada sebuah Wawancara. Oderus Urungus ( yang juga dikenal sebagai Dave Brockie) dari band GWAR benar-benar tak ada bandingannya, yang juga memiliki hubungan yang berlangsung lama dan saling menguntungkan dengan perusahaan, sama-sama diminati ketika datang untuk dukungan setia pada artis mereka, terutama menempatkan integritas sebagai urutan pertama. " Pada suatu waktu Warner Bros melakukan distribusi Rilisan Metal Blade, dan ada banyak pembicaraan tentang Gwar dan WB adalah bahwa kami Merilis sebuah lagu berjudul." Baby Dick Fuck ", dan WB mengatakan kepada mereka tidak akan membiarkan karakter kasar tersebut jika kita menginginkannya album ini diedarkan. Kami mungkin akan banyak kehilangan jika kami tidak Idealis, jadi aku berada di tempat yang cukup sulit saat menghapai beberapa Tekanan pihak WB yang ingin Men sensor lagu tersebut. Saya bertanya kepada BrianSlagel apa pikirnya, dan dia tidak berkedip, ia menyuruh kami melakukan apa yang kita ingin lakukan, dan ia akan mendukung kita apapun yang terjadi. tetap mengambil sebuah keberanian, dan akhirnya kami membatasi Hubungan dengan Pihak Warner Bros yang hanya menangani lebih dari satu lagu tentang berhubungan seks dengan anak-anak sebelum mereka dilahirkan. ", karena memang tidak tahan dengan cara “ pandang “ berlainan, MB akhirnya hanya bertahan selama 4 Tahun menjalin kerjasama sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali Independen. Karena masih bagi Brian, Menjadi independen dengan memungkinkan mereka menyelesaikan kebebasan untuk melakukan apapun yang mereka inginkan adalah hal yang terbaik.

Hal yang membuat MB tetap eksis adalah diantaranya tetap menawarkan band pada beberapa hal. Pertama, menghormati sebuah kebebasan, untuk melakukan apapun yang mereka ingin lakukan dalam musik, lirik dan artwork. MB juga menawarkan stabilitas label adalah yang paling utama, dimana omset staf sangat besar, akan menemukan kesulitan dalam hal deal. Dan MB tidak melakukan Penawaran yang menggiurkan bagi band saat menandatangani Kontrak kerja. Dan MB pernah meminang American rock lawas bentukan 1985 asal Buffalo, New York, Pimpinan Vokalis/Gitaris John Rzeznik, GOO GOO DOLLS yang tenar secara Internasional dengan Tembang “ Iris “nya beberapa Tahun lalu, Brian tertarik setelah banyak hal baik tentang mereka saat tampil di sekitar Buffalo, ketika promotor di Buffalo mengirimkan CD pertama mereka, dirilis pada label kecil yang disebut Celluloid Records. Brian berfikir, kalo ini adalah band yang luar biasaKami pikir mereka luar biasa, jadi Brian Buru2 meminang mereka dalam Roster-nya untuk perilisan album ke-2 “ Jed “ Tahun 1989, kemudian Album ke-3 “ Hold Me Up “ tahun 1990 sukses mencetak Dollar Bagi MB, namun sayang album mereka selanjutnya ditahun 1993 “Superstar Car Wash “ mulai banyak dicampur tangani oleh Pihak Warner Bross berujung keluarnya band ini dari MB dan lebih memilih bergabung dengan Warner Bross untuk album “A Boy Named Goo “ tahun 1995 dan meraih sukses besar bagi Warner Bros sendiri. Brian pun sempat jengkel banget dengan Pihak WB karena aksi serobot band-nya.

Setelah Putus Hubungan kerja dengan WB, MB mencoba melakukan kerjasama dengan Pihak RED Distribution, Brian mengaku sudah memiliki hubungan dekat dengan RED dari hari pertama Saat dirinya bekerja di toko kaset, karena mereka mampu membawa semua CD/Kaset impor yang Brian inginkan. RED telah mendistribusikan Rilisan MB secara non-eksklusif dan untuk tempo waktu yang sangat lama, dan RED telah terbukti menjadi distributor independen terkuat bersekala Internasional. Dan memang 99% dari pendapatan MB berasal dari seluruh penjualan Album Rilisannya di seluruh dunia, selain itu juga ada beberapa merchandise dan penerbitan. MB juga menjual lisensi lagu untuk beberapa soundtrack film, dan beberapa film besar, cenderung membayar dengan harga yang menyenangkan. Mencoba untuk masuk ke jalan yang berbeda terlalu banyak dapat berisiko. Saya telah melihat indies membuat kesalahan ketika mereka mulai melakukan hal yang mereka tidak terbiasa, hal-hal yang tidak dalam alam mereka. Tentu saja Anda harus melihat cara yang berbeda untuk membuat sesuatu terjadi dan untuk menciptakan penghasilan, dan kami mencoba sebagai banyak jalan yang kita bisa, tapi benar-benar bisnis kami didasarkan pada beberapa Rilisan.

Sedikit membuka Rahasianya, Brian harus mengeluarkan dana sekitar 8 dan 10.000 dolar untuk membuat album, sementara untuk bikin Promosi gencar dan beberapa Tour, Brian harus merogoh kocek 10, 15 atau 20.000 dolar lebih, dan untuk bisa mencapai sukses, dana sekitar 30.000 dolar lebih terus dibutuhkannya. Seperti halnya label lain yang turut mendapat Imbas dari Trend Download Lagu, MB mengaku sempat kehilangan Pemasukan sekitar 20 dan 30% dari bisnis kami selama beberapa tahun terakhir, sehingga pihak label juga MB harus memutar Otak mencari solusi masalah ini agar tidak Gulung tikar.

Sekarang sebuah kekuatan yang benar-benar hebat ke seluruh dunia memiliki kantor di Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris, dan Jepang, Metal Blade tetap sangat independen dan terus beradaptasi dengan industri musik yang terus berkembang. Adaptasi ini merupakan faktor utama mengapa label ini tetap berkembang sementara label teman seperjuangan siap siap untuk gulung tikar. "Kami memiliki banyak hal di pihak kita," kata Slagel. " kita tidak ada istilah sebagai " Pemimpin " untuk bekerja demi kepentingan kita -. Kita benar-benar dapat membuat keputusan dan memiliki sesuatu yang terjadi dalam lima belas atau dua puluh menit, Kita bisa bereaksi dengan cepat terhadap perubahan bisnis, dan kami juga benar-benar menyikapi segala perubahan, sementara banyak orang tidak sabar. Anda tidak bisa melakukan itu, industri memang sering berubah, selalu ada hal yang berbeda, dan Anda menjual Rilisan yang jauh berbeda dengan sekarang dari yang Anda lakukan sebelumnya. saya pikir jika orang bersedia membuat perubahan yang diperlukan, dan memanfaatkan teknologi baru untuk keuntungan, mereka akan tetap bekerja dengan baik ".

Melihat kembali pada prestasi Slagel tiga puluh tahun terakhir patut kita merasa sangat bangga dengan Prestasinya untuk tetap eksis merilis rilisan2 bagus, meskipun Brian tetap menjadi seorang yang rendah hati ketika memberi kontribusi label pada Musik Metal. "Ada begitu banyak orang di luar sana yang melakukan begitu banyak untuk musik, dan kami memainkan peran kita sendiri di sana Itu menjadi sesuatu yang sangat keren, dan yang membuat saya sangat bangga adalah melihat band kami bekerja dengan karir yang matang dan serba menyenangkan, dan itu. Buktinya mereka semua mampu membeli rumah dan memiliki keluarga hanya dengan membuat musik. "Metallica Lars Ulrich telah memiliki semua, kecuali kekaguman untuk semua label yang telah dilakukan, tidak hanya dalam membantu meluncurkan bandnya sendiri tetapi sangat penting selama tiga dekade. "Fakta lain bahwa Brian dan Metal Blade telah mempertahankan integritas mereka lebih dari tiga puluh tahun jelas sangat mengagumkan," begitu Drummer Lars Ulrich mengaguminya. "Bahkan hari ini aku akan menelepon dia dan bertanya kepadanya band bagus apa yang harus saya Dengarkan , dan siapa yang harus kita berpikir tentang mengambil tur dengan kami, karena dia tahu. Dia sangat terhubung dengan apa yang terjadi di luar sana dengan kita hanya manusia tak bisa bersaing dengan saya juga cinta yang tidak banyak berubah selama bertahun-tahun - ketika kita berkumpul kita masih seperti layaknya metalhead yang sangat antusias. "Pada akhirnya saya hanya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang di luar sana yang telah mendukung MB dan semua band selama ini. Jelas tanpa orang-orang kami tidak bisa melakukan apa yang kita lakukan, dan untuk semua orang di luar sana yang telah membantu kami bersama dengan menjadi seorang fans kami sangat berterima kasih padamu. "

Metal Blade Records sepanjang Catatan Rilisannya selain mencetak Sukses Legendaris album band setelah “METAL MASSACRE I, Part II “METAL MASSACRE “, yang kemudian selama tahun 1983, MB merilis berturut-turut album dari WARLORD - Deliver Us, album ke-2 BITCH - Be My Slave, Sekuel Kompilasi MASSACRE III & IV, SAVAGE GRACE - Dominatres, ARMORED SAINT - Armored Saint, PANDEMONIUM - Heavy Metal Soldiers dan album Pertamanya SLAYER - Show No Mercy. Kemudian tahun 1984 adalah 2 album nya Trouble “Psalm 9 “ & “ Assassin “, kemudian merilis ulang album Kompilasi METAL MASSACRE II & III karena Sold Out sebelumnya dan banyaknya permintaan, Ep album pertama Heavy/Power Metal LIZZY BORDEN “ Give Em The Axe “, sekuel lanjut MASSACRE vol. 5, single Pertama WARLORD “Lost and Lonely Days “ yang kemudian 1 tahun merilis full album pertamanya “...And the Cannons of Destruction Have Begun “ tahun 1984, kemudian Ep “ Haunting The Chapel “ nya SLAYER, Album pertama Thrash Metal Kanada VOIVOD “ War And Pain “ hingga album pertama Power Metal band FATES WARNING “Night On Brocken “. Selanjutnya sepanjang Tahun MB semakin banyak merilis album2 Legendaris klasik dari band2 berpengaruh diawal karirnya, informasi Album List-nya Bisa elo baca dibawah ini. ( dari tahun 1982 – 2000 saja, yang lebih Gw anggap Stuff Klasik Berpengaruh bagi perkembangan musik metal memasuki Era Millenium.ed )